NehaPC

Sahur adalah waktu makan yang sangat penting saat berpuasa di bulan Ramadan. Selain sebagai sumber energi, sahur juga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi rasa lelah di siang hari. Oleh karena itu, Hidangan sahur praktis dan bergizi.

Berikut ini beberapa ide dan prinsip hidangan sahur yang bisa memenuhi kebutuhan gizi dan mudah dibuat.

1. Prinsip Hidangan Sahur yang Ideal

Sebelum masuk ke daftar menu, penting untuk memahami komposisi gizi yang seimbang. Sahur yang baik setidaknya terdiri dari:

• Protein (telur, ikan, daging tanpa lemak, tempe, tahu) untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga energi.

• Serat dan vitamin dari sayur dan buah.

• Cairan yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi sepanjang hari.

2. Oatmeal Buah dan Kacang

Oatmeal adalah pilihan sahur yang sangat praktis. Cukup diseduh dengan air panas atau susu hangat, lalu tambahkan potongan buah (pisang, apel, kurma) dan taburan kacang (almond, kenari, atau biji chia).
Kelebihannya: mengenyangkan, bergizi, dan bisa disiapkan dalam waktu kurang dari 10 menit.

3. Nasi Merah, Telur Dadar, dan Tumis Sayur

Untuk yang tetap ingin makan nasi saat sahur, kombinasi ini sangat ideal.

• Nasi merah memberikan energi tahan lama.

• Telur dadar adalah sumber protein cepat saji.

• Tumis sayur (seperti bayam, wortel, atau buncis) bisa dibuat dengan sedikit minyak dan bumbu sederhana.

Tips: masak sayur malam sebelumnya dan panaskan sebentar saat sahur.

4. Roti Gandum Isi Tuna atau Telur

Roti gandum bisa menjadi pengganti nasi yang praktis.

• Isi dengan tuna kalengan (pilih yang dalam air, bukan minyak) dan sayur segar.

• Atau gunakan telur rebus dan irisan mentimun-tomat untuk sandwich sehat.

Simpan isian di kulkas malam sebelumnya, dan tinggal susun saat sahur.

5. Sup Ayam atau Sayur

• Tambahkan mie jagung atau bihun jika ingin lebih kenyang.

6. Smoothie Pisang dan Selai Kacang

Untuk yang kesulitan makan banyak saat sahur, smoothie bisa menjadi solusi.
Campur pisang matang, susu rendah lemak, satu sendok selai kacang, dan es batu dalam blender.
Minuman ini mengandung protein, serat, dan lemak baik—cukup untuk memberi tenaga dan tidak membuat perut terasa berat.

7. Kurma dan Air Putih

Jangan lupakan kurma, makanan sunnah yang juga sangat efektif memberikan energi cepat.
Kombinasi kurma dengan air putih sangat baik dikonsumsi setelah makanan utama atau bahkan sebagai menu sahur minimalis jika tak sempat masak.

Penutup

Meskipun waktu sahur sangat singkat, bukan berarti kita harus mengorbankan kualitas gizi. Dengan perencanaan sederhana dan pemilihan bahan yang tepat, kita bisa menyiapkan sahur yang cepat namun tetap bernutrisi.
Ingatlah untuk menghindari makanan terlalu asin, berminyak, atau manis berlebihan, karena bisa mempercepat rasa haus dan lemas saat puasa. Menyusun menu sahur selama seminggu juga dapat membantu efisiensi waktu dan variasi gizi.